Menurut gue hari libur itu adalah the best time yet the
worst time. Karena ketika libur ya HORAYY we can sleep all day long, doing
nothing. But disisi lain libur adalah hari dimana gua menjadi orang yang paling
malas, nonproductive, and fucking useless. And i definetely hate it. Being useless
person is the worst thing.
Tapi bukan itu yang mau gua ceritain. Hari ini gua
mendapat suatu ilham. Wtf. Bukan juga sebenernya, tapi hari ini adalah hari
yang tidak biasa. Jadi gini kronologinya :
Jam 12 siang setelah gua selesai beres-beres rumah mamah
pulang bersama temennya dengan membawa seorang anak. Dan ternyata mamah bawa
sepotong kue blackforest. Dan kuenya sangat sangat menggoda so gua makan
kuenya. Ya walaupun i feel guilty setelah makan that sh*t but thats okay. Tapi sumpah
yang beda bukan ini. Jam 1 siang setelah makan dan digangguin anak temen mamah yang
mainain mouse dan flashdisk gue but she stop it after gua kasih dia biscuit. Gua
tiduran sambil main hp which i hate it karena hal ini sungguh tidak berguna bcause
yang gua baca di hp adalah artikel denny santoso yang udah gua baca jutaan kali
untuk memotivasi rencana diet gue. Ya Rencana. Ren ca na. Akhirnya gua end up
nonton youtube idk lupa channelnya pokoknya tentang the reality of mcd burger
and i enjoy watching it. Huh. Jam 1.30 mamah nawarin gua untuk beli seblak tapi
gua enggk mau. YAY. Gua tetep nonton youtube di kasur kaya paus yang lagi
terdampar. Dan pas mamah pulang dari beli seblak. Jam 2. Tenggggg suatu hal
aneh yang enggak pernah gua denger terdengar dikuping gue. “de itu ada mawar
dan melati *nama disamarkan* mau nanya tentang SMA”. Nanya tentang SMA? WTF? Itu
siapa lagi gua aja enggak kenal dan okayyy u have to know first that mungkin
gua memang anak Anti social di rumah, gua enggak pernah main kemana-mana. Iya ENGGAK.
Gua tinggal di kampung which i love it. Tapi temen-temen disini sudah berbeda
jalur dengan gue. I mean okay if u want to say that gua sombong, sok or wtv but
the reality is. dulu gua sama kaya anak lainnya yang suka manjat pohon, main
tanah, di sawah, di danau, di pohon bambu, maling jambu, and doing that things.
But setelah lulus sd everything changes. Everything. Di tempat gua tinggal
hanya gua yang pergi sekolah negri yang tempatnya jauh dari rumah yang menyebabkan gue pulang lebih sore. Every teenage
here sekolah di sekolah swasta yang mereka anggap lebih dekat dari rumah. And
its so different. I mean ya beda. Lingkungan dan pergaulannya. Gua sudah
mencoba untuk keep socializing with them tapi i don’t fit in. Okay. I was so
arrogant back then. Mereka kayak just talking about boys and shit i don’t
understand. Tapi it’s okay, karena di sekolah gua tetep kaya siswi lainnya kok.
Punya temen, hang out same all same all. Masa smp i ended up tumblrin all day. Jadi
kalo dirumah ya temen gua hanya hp dan laptop. It continue until now, ya tapi
kalo disekolah gua tetep kaya orang-orang. i have lot of friends, ikut
organisasi dll. WELL BACK TO THE TOPIC. Saat mamah bilang gitu yang terpikir
oleh gue hanya, well shit siapa si ini?? Why you have to ruin my nothing to do
day. Huft. akhirnya gua keluar. Senyum senyum danta dan sukur alhamdulillah dia
yang mulai percakapan. Dia ke rumah gua sama tetangga gua yang emang gua kenal.
dia memperkenalkan diri dan ternyata kita temenan dulu, walaupun enggak lama. Abis
itu dia sempet pindah dan sekarang pindah lagi kesini. Ternyata dia tinggal
like 20 meter dari rumah gua. And i don’t know. Emang di deket rumah gua ada
rumah yang baru dibangun gitu but gua enggak begitu merhatiin itu rumah udah
diisi atau belum, siapa yang ngisi atau apalah. Bodomat. Akhirnya kita basa
basi nanya tentang sekolah gitu. Dia nanya tentang gimana cara biar sekolah di
sma gue. Dsb. Not really interesting sih tapi gua suka ngedengerin orang ngomong
about thesmselves. Dia cerita kalo sekarang dia sekolah di suatu smp swasta
islam dan berniat buat sekolah di sma negri untuk ngurangin beban orang tuanya.
Dia juga cerita kalo disini setelah dia pindah rumah dia belum punya temen. (I know
what she mean). Dia juga cerita tentang temen-temennya dan pergaulan di
sekolahnya yang Sangat tidak baik but itu realitanya. Bayangin aja dia cerita
kalo temen sekelasnya ada yang yang udah gak masuk dua minggu karena abis
ngegugurin kandungannya. WHAT THE HECK. Dan dia bilang itu udah gak aneh. YA
ALLAH AMPUNILAH DOSA HAMBA-HAMBAMU INI. Ya walaupun gua enggak terlalu kaget
akan cerita itu tapi tetep aja gua bertanya-tanya. Ada lagi temennya yang
kerjaannya ngalor ngidul bawa motor pacarnya. Yang kerjaannya gak pulang-pulang
nginep mulu di rumah pacarnya. Ada. Segala macem. Dll. Ya ampun. Dia cerita
kalo dia gak mau kaya temennya. Dan dia mau ngebanggain orang tuanya. Sukur masih
ada orang macem gini di dunia. Jujur ya anak ini tuh polos banget. ceritanya ngalir.
Dan gak tau kenapa gua gak ngeraguin sedikitpun hal-hal dari ceritanya. Padahal
kita gak pernah ketemu bertahun-tahun dan dia dateng menceritakan kebobrokan
lingkungan di sekolahnya. But thats fine. Gua jadi tau. Dan mengetahui hal baru
itu bagus. Walaupun sangat ironis. Dari perbincangan yang kurang lebih 2 jam
itu gua dapet banyak banget pelajaran. dia mungkin emang lebih muda dari gue. Tapi
realita hidup yang udah dia hadapin gak seenteng yang gue kira. Dari perbicangan
itu gue merasa bersyukur dan menyesal. Campur aduk. Gua selalu berpikir kalo
pergaulan gua udah sangat baik. Tapi what that even mean ketika bahkan gua aja
gak tau apa-apa tentang lingkungan disekitar gue. Adek-adek yang dulu main sama
gue yang sekarang bahkan udah ngelakuin hal-hal yang belum sepantasnya. Temen-temen
sepantaran gue yang udah pada kerja. Tanpa ngelanjutin sekolahnya. Dan gue
disini bersama laptop gue. Sok-sok baca politik, ham, ngomongin tentang moral
sama temen-temen sekolah gue. Tapi orang disekitar gue aja gue gak peduli.
Gua harap tulisan ini bisa membuka lebar mata kalian
semua.
Gua harap dari pihak pengajar disekolah manapun bisa
mendidik anak muridnya dengan layak. Mengajarkan sex education juga. It’s
important. really.
Gua harap kakak-kakak yang punya adik yang baru beranjak remaja bisa ngajarin dan membawa adeknya ke arus pergaulan yang bener.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar